Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi mengatakan bahasa daerah seperti Basa Sunda terus tergerus oleh bahasa milenial. Padahal semakin sedikit yang menggunakannya, maka peluang bahasa ibu itu punah, semakin besar.

"Dengan adanya kemauan melestarikan, maka kepunahan itu dapat dihindari. Saya sangat mendukung kegiatan ini sebagai upaya menumbuhkan kecintaan pada Basa Sunda," kata Hadadi saat membuka kegiatan Pasanggiri Bahasa, Sastra, Aksara, dan Kesenian Sunda tingkat SMA se-Jawa Barat di Grand Hotel Lembang Jalan Raya Bandung-Lembang, Kab. Bandung Barat, Selasa, 18 September 2018.

Hadadi menyebutkan menumbuhkan ketertarikan kalangan muda terhadap bahasa daerah memang tidak mudah. Tetapi, dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan itu, lanjut Hadadi, lambat laun akan menumbuhkan kecintaan dan kemudian melestarikannya.

Bahkan, untuk memberikan teladan, selama memberikan sambutan, Hadadi tidak menggunakan Bahasa Indonesia. Ia menyapa dan memberikan paparan dengan menggunakan Basa Sunda. Menurut Hadadi, tidak perlu gengsi berbicara dengan bahasa daerah. 

"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikannya," kata Hadadi. 

Kepala Bidang Pembinaan SMA Yesa Sarwedi mengatakan antusiasme siswa untuk menjadi peserta dalam kegiatan tersebut sangat tinggi. Namun, pesertanya memang dibatasi. 

"Saya sangat senang dengan partisipasi dari siswa ini," ujarnya.

Ada 432 peserta dari 27 kota/kabupaten. Untuk setiap kategori, satu peserta perempuan dan satu peserta laki-laki mewakili tiap kota/kabupaten.

Terdapat 8 kategori dikompetisikan antara lain pupuh buhun, pidato Basa Sunda, ngadongeng, maca biantara, maca warta, maca sajak, sisindiran, dan tulis aksara Sunda. Kompetisi sendiri dilaksanakan selama 4 hari yaitu 18-22 September 2018.

Salah satu siswi SMAN 1 Tenjolaya yang mewakili dalam pasanggiri ini yaitu Widya Annisa Arumsari berhasil mendapat juara harapan 3 untuk kategori Pupuh Buhun Putri. Sebelumnya ia telah meraih juara pertama dalam pasanggiri yang dilombakan tingkat kabupaten bogor. Raihan tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa berkat perjuangan dalam menyisihkan para kandidat terbaik dari setiap perwakilan SMA yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Apresiasi yang besar ditunjukan oleh segenap warga sekolah SMAN 1 Tenjolaya terhadap prestasi yang telah diraih oleh Widya, karena telah mengharumkan nama sekolah khusunya di tingkat provinsi jawa barat.